Sosialiasi Makan Bergizi Gratis. Foto: Istimewa

Program MBG di Tabanan Bali Tegaskan Komitmen Pemerintah Perkuat Gizi Masyarakat

Tabanan, Bali (23/11)Pelaksanaan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Tabanan kembali menegaskan komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Kegiatan yang digelar di Wantilan Pura Natar Sari, Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, menjadi ruang dialog penting antara pemerintah, pemangku kepentingan daerah, dan masyarakat untuk memperluas pemahaman mengenai pentingnya pemenuhan gizi sejak dini.

Anggota Komisi IV DPR RI, I Nyoman Adi Wiryatama, menekankan bahwa Program MBG merupakan langkah strategis nasional yang dirancang untuk mencetak generasi Indonesia yang lebih sehat, kuat, dan berdaya saing. Menurutnya, penguatan gizi tidak bisa ditunda, karena menjadi fondasi utama bagi pembangunan manusia yang berkualitas.

“Penguatan gizi masyarakat merupakan fondasi penting bagi keberlanjutan pembangunan. Sosialisasi seperti ini diperlukan agar masyarakat memperoleh pemahaman yang utuh tentang nilai gizi dan peran program dalam kehidupan sehari-hari,” ujar I Nyoman Adi saat sosialisasikan program MBG di Wantilan Pura Natar Sari, Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan pada Kamis, (20/11).

Dari unsur pemerintah daerah, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Putu Yuni Widyadnyani, turut menegaskan pentingnya ketersediaan informasi yang jelas, mudah dipahami, serta dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Ia menilai keberhasilan MBG tidak hanya bergantung pada pelaksanaan teknis, tetapi juga pada efektivitas komunikasi publik.

Ia menyampaikan bahwa Program MBG merupakan amanat nasional yang harus dikawal melalui saluran komunikasi yang rapi, termasuk kanal aduan dan mekanisme pelaporan yang ramah masyarakat. Ia juga menambahkan bahwa edukasi dasar mengenai gizi seimbang perlu terus diperkuat agar keluarga memahami makna setiap komponen pangan bagi kesehatan.

Sementara itu, perwakilan dari Badan Gizi Nasional (BGN), Alwin Supriyadi, menjelaskan bahwa MBG tidak hanya bertujuan menyediakan makanan bergizi, melainkan juga menghidupkan ekosistem pangan lokal. Ia menekankan bahwa keterlibatan petani, nelayan, dan pelaku usaha lokal sangat penting untuk memastikan manfaat program meluas hingga aspek ekonomi masyarakat.

“MBG adalah instrumen strategis yang menopang visi pembangunan jangka panjang, sekaligus memperkuat ketahanan masyarakat melalui gizi dan ekonomi,” tegasnya.

Melalui sosialisasi ini, pemerintah berharap pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi semakin kuat, partisipasi publik meningkat, dan implementasi Program MBG di Tabanan berjalan selaras dengan kebutuhan serta kultur lokal. Program ini diharapkan bukan hanya meningkatkan kualitas konsumsi pangan, tetapi juga memperkuat fondasi kesehatan masyarakat menuju generasi masa depan yang cerdas dan tangguh.

 

Artikel Terkait