Sosialiasi Makan Bergizi Gratis. Foto: Istimewa

Program MBG: Langkah Kecil Hari Ini Tentukan Masa Depan Bangsa

Buleleng, Bali (25/11) – Perkembangan zaman yang begitu cepat dan semakin canggih membuat setiap individu harus bersiap untuk menjawab tantangan dimasa depan. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang hari ini tengah gencar disosialisasikan menjadi harapan dan mimpi baru bagi jutaan rakyat Indonesia dimasa medatang.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka. Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat terutama anak dan ibu, serta mengurangi angka stunting dan malnutrisi.

Dihadapan ratusan warga Desa Tejakula, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris menyampaikan harapan baru yang lebih baik dalam program Makan Bergizi Gratis. Apa yang dilakukan pemerintah Indonesia saat ini menjadi sebuah langkah investasi mahal bangsa Indonesia dimasa depan.

“Langkah-langkah kecil hari ini akan menentukan masa depan bangsa. Kita ingin anak-anak Indonesia tumbuh kuat, sehat, dan siap membawa Indonesia menjadi kekuatan ekonomi dunia,” tutur Charles Honoris saat sosialisasikan program MBG melalui video daring, pada Jumat, (21/11).

Gizi seimbang dan tepat merupakan kunci mendasar dalam sebagai langkah utama untuk mencetak generasi unggul yang akan menjawab tantangan dimasa depan. Pemerintah menyadari betul pentingnya masa pertumbuhan ini, MBG bukan sekedar pemenuhan makan bergizi, namun juga investasi jangka panjang Indonesia.

Hadirnya program MBG di Bali semakin menegaskan bahwa program ini bukan hanya soal menyediakan makanan bergizi, tetapi juga upaya membangun fondasi kesehatan masyarakat, memperkuat edukasi gizi, serta memberdayakan ekonomi lokal.

Kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Program Makan Bergizi Gratis juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.

Berdasarkan riset, Indonesia diproyeksikan akan memiliki populasi muda yang besar pada tahun 2045 dan program ini dapat menjadi pilar penting dalam mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan.

Artikel Terkait