MBG di Lubuk Linggau Jadi Penggerak Ekonomi Lokal dan Penguatan Pangan Daerah
Pemerintah menyadari betul pentingnya masa pertumbuhan sejak dini, MBG bukan sekedar pemenuhan makan
Langkat, Sumatera Utara, (26/11) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali disosialisasikan kepada masyarakat, kali ini menyapa warga Desa Kwala Begumit, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada Minggu (23/11). Sosialisasi program MBG menjadi langkah awal pemerintah untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya mengkonsumsi makanan bergizi sejak dini.
Kegiatan sosialisasi program MBG ini dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Delia Pratiwi, perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Rahma Dewi Auliyasari, serta Sekretaris Camat Stabat, Mahdalena Harahap, bersama para peserta yang merupakan warga setempat.
Dalam pemaparannya, Anggota Komisi IX DPR RI, Delia Pratiwi menegaskan bahwa Indonesia diproyeksikan memiliki populasi muda terbesar pada tahun 2045. Menurutnya, kondisi ini hanya akan menjadi bonus demografi apabila kualitas sumber daya manusia benar-benar dipersiapkan sejak dini.
“SDM yang berkualitas tidak hanya diukur dari kemampuan intelektual, tetapi juga kesehatan fisik dan mental yang dipengaruhi oleh pola makan dan status gizi,” kata Delia Pratiwi.
Ia menekankan bahwa program MBG adalah langkah nyata pemerintah dalam mencegah stunting dan gizi buruk yang berdampak jangka panjang pada tumbuh kembang anak.
“Program ini adalah pondasi bagi Indonesia Emas. Ketika anak-anak sehat, mereka belajar lebih baik. Ketika mereka belajar lebih baik, mereka tumbuh menjadi SDM unggul. Dan ketika SDM unggul, bangsa ini berjaya,” tambah Delia.
Berbeda, perwakilan BGN, Rahma Dewi Auliyasari, menjelaskan bahwa MBG merupakan strategi penting untuk memastikan generasi masa depan tumbuh sehat, aktif, dan produktif. Ia menekankan pentingnya pangan B2SA (beragam, bergizi seimbang, dan aman) berbasis pangan lokal.
“Pemenuhan gizi yang baik akan memicu potensi individu untuk berkembang, dan jika program ini berjalan dengan baik, kita akan melihat penurunan kekurangan gizi, meningkatnya sektor ekonomi, hingga terbukanya lapangan kerja baru,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Stabat, Mahdalena Harahap menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. Ia mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menyukseskan MBG. “Keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi seluruh elemen masyarakat. Kami berharap program ini memberi kontribusi nyata dalam menciptakan generasi masa depan yang sehat, kuat, dan cerdas,” jelas Mahdalena.
Melalui sosialisasi ini, pemerintah dan masyarakat Sumatera Utara diharapkan semakin solid dalam mendukung pelaksanaan Program MBG sebagai investasi jangka panjang menuju Indonesia Emas 2045.