Sosialiasi Makan Bergizi Gratis. Foto: Istimewa

Daniel Johan: Program Makan Bergizi Gratis Adalah Investasi Negara untuk Masa Depan Bangsa

Sambas, Kalimantan Barat (13/10) - Anggota DPR RI Daniel Johan menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan sekadar kegiatan sosial, melainkan strategi kebijakan negara dalam membangun sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045. Hal itu disampaikan Daniel dalam kegiatan Sosialisasi Program MBG yang digelar DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (11/10).

Dalam sambutannya, Daniel menyebut bahwa negara tidak boleh abai terhadap isu ketimpangan gizi di daerah. Menurutnya, banyak anak Indonesia, terutama di wilayah pedesaan dan perbatasan, masih berangkat sekolah dalam kondisi lapar.

“Kita tidak bisa bicara kualitas pendidikan, produktivitas, atau daya saing global kalau masih ada anak yang masuk sekolah tanpa sarapan. Program MBG adalah jawaban konkret negara untuk memastikan setiap anak Indonesia berhak atas makanan bergizi yang layak,” tegas Daniel.

Ia menambahkan, program MBG bukan hanya tentang pemenuhan gizi, tetapi juga penguatan ekonomi lokal. “Setiap bahan pangan yang digunakan dalam MBG akan disuplai dari petani, nelayan, dan pelaku UMKM di daerah pelaksanaan. Dengan begitu, perputaran ekonomi terjadi di tingkat akar rumput,” jelasnya.

Daniel menyebut, MBG adalah bentuk nyata keberpihakan negara kepada rakyat kecil dan menyehatkan anak-anak sekaligus memberdayakan masyarakat desa.

Lebih jauh, Daniel mengajak pemerintah daerah dan masyarakat untuk bersama-sama mengawal program ini agar tepat sasaran. “Kita ingin MBG menjadi gerakan nasional bukan sekadar proyek. Semua pihak, dari sekolah, orang tua, hingga aparat desa, harus terlibat aktif,” harapnya.

Program MBG, merupakan investasi jangka panjang bangsa dalam membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. “Kalau kita ingin Indonesia Emas 2045 bukan sekadar slogan, maka investasi terbaik adalah memastikan anak-anak kita tidak lapar hari ini,” pungkasnya.

 

 

Artikel Terkait