Sederet Daftar Minuman Diet Pagi Hari, Ada Air Kunyit

Biasanya saat bangun tidur tubuh dalam keadaan dehidrasi lantaran tidak mendapat asupan cairan selama tidur 7 atau 8 jam semalam. Karenanya, kemungkinan besar tubuh mengalami dehidrasi ringan.

Dikutip dari Healthline, alasan umum kenapa saat bangun tidur kepala pusing yakni dehidrasi, kekurangan cairan. Dehidrasi bisa disebabkan kurang minum, mengonsumsi zat yang memicu kencing seperti minuman berkafein, atau banyak mengeluarkan keringat.

Rasa dehidrasi tidak seharusnya diabaikan. Bahkan, dehidrasi ringan bisa memberi dampak negatif pada daya ingat, konsentrasi, rasa cemas, dan pusing di kepala.

Minum air putih pagi hari merupakan cara baik memulai hari. Usut diusut, selain minum air putih, ada sederet minuman pagi hari baik untuk kesehatan, bahkan membantu mempercepat penurunan berat badan.

Berikut minuman ampuh di pagi hari, membuat tubuh menjadi sehat sekaligus memangkas berat badan dikutip dari Eat This:

Air kunyit

Dikutip dari Health Shots, kunyit merupakan jenis bumbu yang memiliki sifat antiinflamasi dan membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi peradangan pada tubuh.

Diketahui, peradangan berkontribusi pada penambahan berat badan. Air kunyit membantu pencernaan, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi kembung.

Teh hijau

Dikutip dari Eat This Not That, penelitian menunjukkan teh hijau bisa mempercepat metabolisme, sehingga sangat penting jika ingin menurunkan berat badan. Teh hijau mengandung katekin merupakan antioksidan terbukti efektif membakar lemak.

Air lemon

Kaya vitamin C membantu meningkatkan metabolisme, serta mengandung pektin, sejenis serat membantu mengurangi nafsu makan. Minum air lemon di pagi hari dapat membantu membuang racun dan membantu gangguan pencernaan.

Teh jahe

Minuman hangat menenangkan ini bisa membantu meredakan sakit perut dan tidak mengandung kalori. Sebuah studi dilakukan tentang efek teh jahe dan ditemukan bahwa asupan jahe bisa mengurangi berat badan.

Kopi

Minum kopi hitam atau dengan sedikit susu nabati atau susu skim. Sebuah studi menemukan kopi berkafein bisa mengurangi asupan kalori dan meningkatkan metabolisme.(*)