Berencana Memulai Diet DASH, Ada 5 Kesalahan Harus Dihindari

Merencanakan makanan dan menetapkan tujuan realistis adalah faktor penting dalam mengikuti diet sehat.

Ketika berbicara tentang menerapkan diet sehat, orang mungkin berpikir bahwa efek akhirnya adalah dimulai dari keputusan yang sempurna dan hasil maksimal. Namun terkadang, langkah awal bisa berubah menjadi hambatan signifikan yang menghalangi mencapai tujuan diet.

Diet Mediterania terpilih sebagai diet tersehat tahun ini. Diet ini mengharuskan makan setidaknya enam kali sehari, namun menurut beberapa ahli, diet DASH mungkin lebih baik.

Diet DASH adalah singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension diketahui bisa menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

Diet ini rendah garam dan menghilangkan lemak tidak sehat dengan memprioritaskan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, produk susu rendah lemak, ikan tanpa kulit, unggas, kacang-kacangan dan polong-polongan, serta minyak nabati non-tropis, seperti yang disarankan oleh Asosiasi Jantung Amerika.

Dikutip dari IndiaToday.in, ada beberapa kesalahan perlu dihindari sebelum memulai pola makan sehat atau diet sehat agar berhasil dengan baik:

Pertama, kesalahan umum pertama adalah mengubah pola makan secara drastis dalam semalam.

Daripada melakukan perubahan ekstrem ini, jauh lebih baik jika memilih memodifikasi secara bertahap.

Berubah secara perlahan akan memberikan tubuh waktu cukup menyesuaikan diri sehingga tidak akan mudah kambuh ke kebiasaan lama.

Kedua, meremehkan kekuatan kontrol porsi makan adalah jebakan umum terjadi. Meskipun mulai mengonsumsi makanan lebih sehat, tetaplah waspada dengan seberapa banyak Anda makan.

Makan berlebihan, terlepas dari seberapa sehat makanan Anda, masih bisa menyebabkan kenaikan berat badan dan komplikasi kesehatan lainnya.

Ketiga, mengabaikan hidrasi adalah kesalahan umum lainnya. Tetap terhidrasi akan mengurangi rasa lapar tidak perlu dan sangat penting untuk kesehatan yang optimal.

Meskipun delapan gelas air sehari adalah pedoman umum, asupan spesifik dapat bervariasi berdasarkan faktor-faktor seperti tingkat aktivitas, iklim, dan kesehatan secara keseluruhan.

Keempat, jebakan lain harus dihindari adalah gagal merencanakan makanan. Banyak orang memulai diet sehat hanya untuk kembali ke kebiasaan lama yang tidak sehat karena kurangnya persiapan.

Mempersiapkan makanan sebelumnya tidak hanya memastikan tetap berpegang pada pola makan baru, tetapi membantu mengatur kontrol porsi secara efisien.

Kelima, tidak menetapkan tujuan realistis bisa merugikan. Tidak masalah memiliki target tinggi, tetapi menetapkan tujuan tidak bisa dicapai dapat menyebabkan kekecewaan dan hilangnya motivasi.(*)