Makan Bergizi Gratis Berbasis Produk Lokal, Perkuat Ketahanan Pangan dan Ekonomi Daerah
Keterlibatan lintas sektor dan partisipasi masyarakat yang kuat menjadikan program ini dapat berjala
Selama beberapa tahun terakhir, penderita diabetes melitus mengalami peningkatan mengkhawatirkan di dunia. Di Indonesia, diabetes melitus merupakan salah satu penyakit kronis penyebab kematian tertinggi.
Menurut data Institude for Health Metrics and Evaluation bahwa diabetes merupakan penyakit penyebab kematian tertinggi ketiga di Indonesia tahun 2019 yaitu sekitar 57,42 kematian per 100 ribu penduduk.
Data International Diabetes Federation (IDF) mendapati bahwa jumlah penderita diabetes pada 2021 di Indonesia meningkat pesat dalam sepuluh tahun terakhir.
Jumlah tersebut diperkirakan dapat mencapai 28,57 juta pada 2045 atau lebih besar 47 persen dibandingkan dengan jumlah 19,47 juta pada 2021.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut kiat mengurangi risiko diabetes:
Kelola berat badan Anda
Kelebihan berat badan adalah penyebab utama diabetes tipe 2. Obesitas meningkatkan peluang terjadinya gangguan ini. Jadi, mengelola berat badan bisa membantu mengurangi risikonya.
Olahraga
Untuk mengelola berat badan harus rutin bergerak setidaknya 45 menit sehari. Berolahraga meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin (hormon yang terkait dengan diabetes) dan menyerap glukosa.
Perubahan pola makan
Salah satu perubahan pertama dan terpenting harus dilakukan adalah asupan gula. Produk gula putih olahan harus dibatasi dan perbanyak konsumsi biji-bijian dalam diet Anda. Susun pola makan yang kaya akan protein dan lemak sehat dan batasi daging olahan atau daging merah.
Batasi konsumsi alkohol
Konsumsi alkohol yang tinggi tidak hanya membuat tubuh berisiko terkena diabetes tetapi juga kardiovaskular.(*)