Sosialiasi Makan Bergizi Gratis. Foto: Istimewa

Program Makan Bergizi Gratis Dorong Kemandirian Pangan dan Pemberdayaan Masyarakat

Grobogan, Jawa Tengah (16/12) – Peningkatan kualitas gizi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) membawa semangat kemandirian pangan dan pemberdayaan bagi masyarakat lokal. Program MBG dirancang agar selaras dengan potensi daerah, sehingga mampu memperkuat ketahanan pangan sekaligus menggerakkan roda ekonomi masyarakat.

Dalam sosialisasi yang digelar bersama berbagai unsur masyarakat, Program Makan Bergizi Gratis disampaikan sebagai program yang identik dengan pemanfaatan bahan pangan lokal. Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto menekankan bahwa pendekatan berbasis lokal dalam Program Makan Bergizi Gratis sejalan dengan upaya memperkuat ketahanan nasional.

“Ketika masyarakat mampu memanfaatkan sumber daya pangan di sekitarnya, maka kita sedang membangun ketahanan dari tingkat paling dasar. Program ini bukan hanya soal makan bergizi, tetapi juga tentang kemandirian dan keberlanjutan,” tutur Edy Wuryanto saat sosialisasikan program MBG di Desa Padas, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Senin, (15/12).

Ia berharap Program Makan Bergizi Gratis dapat menjadi gerakan bersama yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga dunia usaha dan perguruan tinggi. Keterlibatan masyarakat dalam penyediaan pangan bergizi akan memperkuat rasa memiliki dan meningkatkan partisipasi dalam menjaga keberlanjutan program.

 

Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional, Teguh Suparngadi, menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis dirancang dengan prinsip kolaborasi. Menurutnya, masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga bagian penting dalam pelaksanaan program.

“Kami mendorong keterlibatan kader, komunitas, serta tenaga gizi lokal agar program ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan budaya setempat,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa menu makanan disusun dengan memperhatikan ketersediaan bahan pangan daerah, selera lokal, serta standar gizi yang telah ditetapkan. Dengan demikian, makanan yang disajikan tidak hanya bergizi, tetapi juga dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

 

Dengan mengedepankan gizi seimbang, pemanfaatan produk lokal, serta partisipasi aktif masyarakat, Program Makan Bergizi Gratis diharapkan mampu memberikan dampak luas bagi peningkatan kualitas hidup dan memperkuat ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan.

 

Artikel Terkait