Kunyit Atasi Gangguan Pencernaan, Menurut Penelitian Baru

Kunyit sebagai bahan ampuh menyembuhkan gangguan pencernaan menurut sebuah studi baru. Rempah-rempah berwarna kuning ini memiliki senyawa alami disebut kurkumin yang diyakini mengandung sifat anti inflamasi dan antimikroba.

Berasal dari Asia Tenggara, khasiat kunyit meredakan gangguan pencernaan dan meredakan sakit perut masih diliputi ketidakpastian.

Studi diterbitkan dalam jurnal BMJ Evidence Based Medicine, menyimpulkan bahwa kurkumin dan omeprazole memiliki "kemanjuran sebanding untuk dispepsia fungsional tanpa efek sinergis yang jelas."

Para peneliti melakukan uji klinis. Sekitar 206 subjek berpartisipasi mengalami sakit perut berulang. Mereka dibagi menjadi tiga kelompok, masing-masing diberi rencana perawatan jangka waktu 28 hari.

Kelompok satu diberi kunyit, mengonsumsi dua kapsul besar kurkumin empat kali sehari, disertai dengan kapsul tiruan.

Kelompok kedua diberikan omeprazole, kapsul 20 mg setiap hari dan dua kapsul tiruan untuk menjaga keseimbangan.

Selebihnya, atau kelompok ketiga diberikan kombinasi kunyit dan omeprazole.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kunyit membantu mengatasi gangguan pencernaan. Para pasien di ketiga kelompok mengalami perbaikan serupa.

Terlepas dari hasilnya, para peneliti mengakui keterbatasan penelitian ini. Mereka menyarankan agar uji coba jangka panjang untuk memeriksa manfaat kunyit harus dilakukan di masa depan.

"Uji coba terkontrol acak multi pusat ini memberikan bukti sangat bisa diandalkan untuk pengobatan dispepsia fungsional," kata para penulis.

Haruskah menambahkan suplemen kunyit ke dalam makanan untuk mengatasi gangguan pencernaan? Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Sebelumnya, ada penelitian mengaitkan kunyit dengan cedera hati dan penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk memastikan kunyit tidak berinteraksi buruk dengan obat lain yang sedang dikonsumsi.(*)