Makan Bergizi Gratis Berbasis Produk Lokal, Perkuat Ketahanan Pangan dan Ekonomi Daerah
Keterlibatan lintas sektor dan partisipasi masyarakat yang kuat menjadikan program ini dapat berjala
Tremor merupakan gerak gemetar tidak terkendali terjadi secara berulang, tanpa disadari, dan di satu atau beberapa bagian tubuh.
Biasanya, tremor dialami orang berusia di atas 40 tahun. Meski begitu, bisa terjadi pada usia muda.
Menurut American Academy of Neurology, tremor bisa terjadi karena faktor genetik. Para ahli percaya mutasi genetik bisa mengubah bagian otak yang bertugas mengontrol pergerakan otot.
Tremor bisa dipicu karena efek obat tertentu, kafein, kelelahan otot, gula darah rendah, stres, penuaan, stroke, trauma otak, penyakit parkinson, multiple sclerosis, hipertioidisme, dan penyalahgunaan alkohol.
Tremor paling sering terjadi di area tangan, meski begitu bisa terjadi pada beberapa bagian tubuh lain seperti kaki dan kepala.
Gejala Tremor
Gejala tremor seseorang tidak sama satu sama lain. Meski begitu, secara umum gejala tremor mudah dikenali:
· Rasa gemetar tidak terkendali,
· Kesulitan menulis atau menggambar,
· Kesulitan menggenggam atau memegang barang.
Mengobati Tremor
Pengobatan tremor tergantung penyebabnya. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut cara mengatasi tremor:
1. Penggunaan obat
Ada beberapa obat tremor seperti obat penenang dan obat antikejang.
2. Terapi fisik
Membantu memperkuat otot dan meningkatkan koordinasi tubuh.
3. Konsultasi dokter
Bila penyebabnya seperti hipertiroidisme dianjurkan ke dokter.
4. Teknik rileks
Cemas dan panik menyebabkan tremor, disarankan berlatih relaksasi seperti latihan pernapasan.
Jika intensitas tremor semakin meningkat bisa menyebabkan komplikasi seperti kesulitan beraktivitas sehari-hari dan menimbulkan gangguan sosial karena menghindari rasa malu.(*)