Sosialiasi Makan Bergizi Gratis. Foto: Istimewa

Keluarga Punya Peranan Besar Terhadap Tumbuh Kembang Anak Dirumah

Lumajang, Jawa Timur (19/10) – Keluarga mempunyai peranan yang tak kalah pentingnya untuk meningkatkan tumbuh kembang anak dengan memberikan penguatan gizi seimbang. Konsumsi makanan setiap anak akan sangat menentukan terhadap pekermbangannya dimasa depan. Untuk itu keluarga dirumah diharapkan dapat mendorong program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan berperan dari rumah.

DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperluas implementasi program Makan Bergizi Gratis. Program ini diharapkan dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat.

Acara ini dibuka langsung oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani, Anggota Komisi VI DPR RI Amin AK, perwakilan dari Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN, Mochamad Halim serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam paparannya, Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani menegaskan bahwa pencegahan stunting harus dimulai sejak masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu sejak kehamilan hingga anak berusia dua tahun.

 “Kunci utama ada di rumah tangga setiap keluarga, Ibu-ibu di Lumajang punya peran besar memastikan anak-anak tumbuh sehat dan kuat,” tutur Netty Prasetiyani saat sosialisasikan program MBG di Gedung Nararya Kirana, Lumajang, Jawa Timur, pada Jumat (17/10).

Inisiatif ini merupakan bagian dari pendekatan bertahap yang diusung oleh BGN melalui program-program terstruktur, dimulai dari penyediaan makanan bergizi secara gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.

 

Kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Program Makan Bergizi Gratis juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia harus dimulai dari aspek fundamental, yakni pemenuhan gizi sejak dini. Pencegahan stunting dan gizi buruk menjadi prioritas karena memiliki dampak signifikan terhadap tumbuh kembang anak dan potensi kecerdasannya dimasa depan.

 

 

Artikel Terkait