Sosialiasi Makan Bergizi Gratis. Foto: Istimewa

Sihar Sitorus Ajak Masyarakat Bersatu untuk Sukseskan Program MBG di Sumut

Mandailing Natal, Sumatera Utara (20/10) - Anggota DPR RI, Sihar Sitorus, menegaskan bahwa keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah pusat, tetapi juga pada sinergi lintas sektor dan kesadaran kolektif masyarakat. Hal tersebut disampaikan Sihar saat menghadiri sosialisasi program MBG yang diinisiasi DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN).

Dalam paparannya, Sihar menyampaikan bahwa isu gizi tidak boleh dipandang sebatas persoalan makanan, tetapi merupakan fondasi utama dalam membangun masa depan bangsa. 

“Hari ini kita berbicara tentang gizi, namun sesungguhnya kita sedang membahas masa depan. Gizi bukan sekadar angka di timbangan, melainkan fondasi kecerdasan, produktivitas, dan daya saing daerah,” ujar Sihar Sitorus saat sosialisasikan program MBG melalui video conference pada Jumat, (17/10).

 

Menurutnya, potensi sumber daya alam Mandailing Natal yang subur harus dioptimalkan untuk mendukung kebutuhan bahan pangan program MBG, terutama melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Ia menekankan bahwa perubahan perilaku masyarakat menuju pola makan sehat menjadi kunci keberhasilan program ini.

“Keberhasilan MBG bergantung pada keterlibatan semua pihak, terutama masyarakat yang mau berubah dalam cara mengonsumsi dan menjaga kebersihan serta pola hidup sehat,” tambahnya.

Sementara itu, perwakilan Badan Gizi Nasional, Tatik Herlia, menjelaskan bahwa program MBG merupakan komitmen pemerintah dalam menjawab masalah ketimpangan gizi yang masih terjadi di banyak daerah.

“Masalah gizi dan akses pangan menjadi dasar lahirnya program ini. MBG penting karena dimulai dari anak-anak yang akan meneruskan masa depan bangsa,” tutur Tatik.

Ia juga mengingatkan bahwa peran keluarga dan lingkungan sangat menentukan keberlanjutan gizi anak di luar waktu makan siang program MBG.

“Sisanya adalah tanggung jawab kita bersama demi memenuhi kebutuhan gizi anak-anak kita,” tegasnya.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, DPR RI mendorong agar program MBG tidak hanya menjadi proyek pemerintah, melainkan gerakan sosial yang menumbuhkan kesadaran akan pentingnya gizi di setiap lapisan masyarakat. Dengan kolaborasi antara pemerintah, DPR, dan masyarakat, Sumatera Utara diharapkan menjadi pelopor gerakan gizi nasional yang melahirkan generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan berdaya saing tinggi.

 

Artikel Terkait