DPR RI: “Gizi Adalah Fondasi Peradaban Bangsa”
Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program unggulan Presiden terpilih Prabowo Subiant
Jombang, Jawa Timur (20/10) – Anak-anak menjadi prioritas utama sebagai penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pemerintah akan menjamin kebutuhan gizi setiap anak-anak Indonesia terpenuhi dan tercukupi. Anak-anak dengan gizi seimbang hari ini adalah harapan baru untuk masa depan Indonesia yang lebih berkualitas.
DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperluas implementasi program Makan Bergizi Gratis. Program ini diharapkan dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat.
Mewakili Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, M. Yahya Zaini, yang tak berhalangan hadir dalam acara tersebut, M. Sam’ani Kurniawan, meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah akan memastikan kebutuhan gizi anak-anak Indonesia tercukupi. Program MBG menjadi investasi besar bangsa Indonesia menuju generasi emas ditahun 2045.
“Program MBG ini adalah wujud nyata komitmen negara dalam memastikan setiap anak Indonesia tumbuh dengan gizi yang cukup. Ini bukan sekadar program sosial, tetapi investasi besar untuk masa depan bangsa,” ujar Sam’ani di Gedung Serbaguna Desa Ploso, Kabupaten Jombang pada Jumat, (17/10).
Kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul. Program Makan Bergizi Gratis juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia harus dimulai dari aspek fundamental, yakni pemenuhan gizi sejak dini. Pencegahan stunting dan gizi buruk menjadi prioritas karena memiliki dampak signifikan terhadap tumbuh kembang anak dan potensi kecerdasannya di masa depan.
Program MBG akan menyasar pada 4 target utama, yaitu pelajar (PAUD hingga SMA sederajat dan santri), balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Pemerintah juga sudah memastikan bahwa makanan yang disediakan sudah mengikuti standar gizi yang ditetapkan, termasuk kebutuhan akan protein, vitamin, mineral, dan energi yang mencukupi.
Ia menambahkan bahwa MBG juga memberi dampak ekonomi dengan memberdayakan petani dan pelaku UMKM melalui pemanfaatan bahan pangan lokal.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Ploso, Nining Permatasari, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan sosialisasi tersebut.
“Program ini sangat dibutuhkan masyarakat, terutama di desa-desa. Selain membantu pemenuhan gizi anak dan ibu, MBG juga membuka peluang partisipasi masyarakat sebagai penyedia bahan pangan lokal dan relawan pelaksana di lapangan,” tutur Nining.
Dengan kegiatan sosialisasi yang digelar di Desa Ploso, diharapkan masyarakat Jombang semakin memahami pentingnya gizi seimbang dan berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis sebagai bagian dari gerakan nasional menuju Indonesia yang sehat, kuat, dan mandiri.