Ada 5 Cara Mencegah Pilek Sebelum Terjadi

Menderita sakit pilek tentu sangat membuat tidak nyaman. Kondisi ini juga bisa menghambat akitivitas.

Dikutip dari Kompas.com, pilek merupakan kondisi ketika hidung mengeluarkan lendir atau ingus bisa terlihat bening, hijau, atau kekuningan dengan tekstur encer atau kental tergantung penyebab mendasarinya.

Penyebab Anda mengalami pilek bisa akibat merokok, reaksi alergi terhadap sesuatu, faktor lingkungan seperti suhu, dan infeksi virus atau bakteri.

Melansir dari IndiaToday.in, Anda bisa tertular pilek dengan berada di sekitar orang sakit atau dengan menyentuh permukaan terkontaminasi dan kemudian menyentuh wajah Anda. Perubahan musim memengaruhi penyebaran flu yang kian merajalela.

Mencegah flu tidaklah terlalu rumit, berikut adalah beberapa strategi membantu Anda tetap sehat.

_{Ilustrasi mencuci tangan. Foto: Istimewa}

Mencuci Tangan 

Mencuci tangan secara teratur sangat penting. Virus bertahan di permukaan sementara waktu, dan mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik membantu mencegah infeksi.

Disinfeksi Permukaan Sering Disentuh

Area sering disentuh seperti gagang pintu, ponsel, dan sakelar lampu bisa menyimpan virus flu jika disentuh seseorang yang sakit.

Membersihkan dan mendisinfeksi permukaan ini secara teratur membantu mencegah sakit.

Pertahankan Kebiasaan Sehat

Pastikan cukup tidur, menjaga pola makan seimbang, dan mengelola kondisi kesehatan kronis. Kebiasaan-kebiasaan ini memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terkena flu.

Mengenakan Masker

Masker, seperti N95 atau KN95, efektif mencegah penyebaran virus seperti Covid-19. Masker memberikan perlindungan terhadap flu biasa.

Hindari Tempat Penuh Sesak

Pada hari-hari menjelang acara atau perjalanan khusus, cobalah menghindari area ruangan ramai. Berada dalam jarak dekat dengan banyak orang meningkatkan risiko terkena flu.

Produk seperti probiotik, vitamin C, vitamin D, atau seng sulfat memiliki hasil beragam dalam mencegah atau memperpendek pilek.

Penting berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum mencoba suplemen baru.(*)