Diet TWS Bisa Ratakan Perut dan Turunkan BB Hanya Dalam Dua Minggu

Sukses menurunkan berat badan dalam waktu singkat menjadi impian semua orang. Namun, rata-rata semua teknik menurunkan berat badan membutuhkan proses panjang melihat hasilnya.

Diet TWS

Namun, berbeda dengan diet TWS yaitu program diet menurunkan berat badan secara signifikan dalam waktu dua minggu dengan mengikuti pola makan ketat dan terstruktur.

Pola diet TWS melibatkan konsumsi makanan rendah kalori dan membatasi atau menghindari makanan tertentu seperti karbohidrat, gula, lemak, atau protein.

Beberapa program Diet TWS memperkenalkan konsumsi jus atau smoothie sebagai pengganti makanan utama.

Diet TWS atau ‘Diet Two Weeks’ dalam bahasa Indonesia artinya ‘Diet Dua Minggu’ dikenal sebagai diet cepat atau crash diet menekankan pada pengurangan berat badan dalam waktu sangat singkat yaitu dua minggu.

Lalu, apakah mungkin diet dilakukan dalam waktu dua minggu? Anda mungkin berpikir bahwa diet ketat dengan menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari di gym akan membantu defisit kalori lebih besar, kemudian berhasil menurunkan berat badan.

Dikutip dari Live Strong, cara tersebut justru bisa membuat berat badan lebih mudah naik kembali dan bisa mengganggu kesehatan tubuh secara keseluruhan. Diet harus dengan metode sehat bagi tubuh dan tidak terasa menyiksa.

Dikutip dari Kompas.com, Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM), Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih mengatakan diet yang baik dilakukan dengan pengaturan pola makan tetap memperhatikan prinsip gizi seimbang.

Diet sehat memang membatasi jumlah konsumsi makanan, tetapi makanan yang dikonsumsi harus memiliki kontribusi lengkap sumber karbohidrat, protein, lemak, sayur dan buah sebagai sumber vitamin dan mineral.

Dikutip dari Shape dan The Indian Express, ada yang hal boleh dan tidak boleh dilakukan saat program diet TWS agar menghasilkan perut rata.

Boleh Dilakukan

1. Olahraga ringan sebelum makan pagi

Seperti jalan pagi, atau joging ringan sebelum makan pagi, terbukti dapat menurunkan berat badan secara efektif.

Penelitian membuktikan, sinar matahari pagi bisa membantu tubuh mengatur sirkadian sehingga tubuh lebih efektif mengolah makanan. Selain itu, olahraga pagi bisa meningkatkan kekuatan jantung.

2. Menu makan pagi dengan banyak asupan serat

Salah satu menu sehat makan pagi kaya serat adalah oatmeal. Oleh karena itu, cobalah memulai pagimu dengan oatmeal diberi topping buah-buahan.

Kandungan serat dalam oatmeal bisa mengurangi kadar kolesterol dalam darah, serta semakin mengefektifkan kerja bakteri baik dalam usus.

3. Pilih buah warna merah, ketimbang warna hijau

Jika ingin menghilangkan lemak perut dalam waktu dua minggu, pilih makan buah-buahan berwarna merah, ketimbang berwarna hijau. Artinya, pilih semangka ketimbang melon, ataupun anggur merah ketimbang anggur hijau.

Buah-buahan berwarna merah mengandung flavonoid tinggi, terutama anthocyanin, senyawa memberi warna pada buah merah. Senyawa ini terbukti dapat mencegah adanya penyimpanan lemak di perut.

4. Perbanyak konsumsi alpukat

Alpukat sangat baik menghilangkan lemak perut, menyehatkan jantung, membuat kenyang lebih lama.

5. Tambahkan telur dalam menu diet TWS

Telur adalah sumber protein terbaik, mengandung kolin bisa ditemukan pada daging, ataupun seafood.

Kolin adalah nutrisi menyerang mekanisme gen memicu tubuh menyimpan lemak di sekitar hati. Inilah alasan telur sangat baik untuk menu diet, serta baik untuk menjaga kesehatan jantung.

Tidak Boleh Dilakukan

1. Jangan langsung minum teh atau kopi selepas bangun tidur

Teh atau kopi mengandung kafein memicu pelepasan kortisol atau hormon stres.

Kortisol bisa menempatkan tubuh dalam mode 'stres' atau siaga. Jadi, saat kamu bangun tidur, sebaiknya minum air putih karena tubuh butuh waktu berfungsi secara maksimal.

2. Jangan duduk berjam-jam

Supaya diet TWS berhasil harus bergerak lebih banyak di siang hari. Selain itu, supaya berat badan seimbang berolahraga 150 menit per minggu, bisa mengurangi risiko terkena berbagai penyakit.

3. Jangan menelepon sambil makan

Saat makan harus peka pada sinyal kenyang dikirimkan oleh tubuh, jadi tahu persis kapan harus berhenti makan.

4. Jangan menonton TV atau bermain gawai sebelum tidur

Karena akan butuh waktu lebih lama untuk tidur. Selain itu, bangun keesokan harinya dengan perasaan lelah dan kenyang sehingga tidak makan pagi. Akibatnya, tubuh menjadi lemas ingin terus-menerus ngemil dan makan.

5. Jangan makan makanan instan untuk sarapan

Ingatlah, makanan instan sarat dengan bahan pengawet dan penyedap buatan. Berbagai bahan itu jelas berbahaya bagi kesehatan.(*)