Kenali 10 Tanda Anak Menjadi Korban Bullying di Sekolah, Orangtua Harus Peka

Belakangan ini marak kasus perundungan atau bullying di kalangan anak sekolah. Perilaku bully di sekolah adalah masalah serius berdampak panjang pada mental anak.

Salah satu aspek sangat penting dalam menangani masalah ini adalah deteksi dini. Bagi orangtua, guru dan anggota keluarga perlu mengetahui tanda-tanda anak menjadi korban bullying, agar bisa memberikan dukungan sesuai.

Psikolog anak dan remaja, Vera Hadiwidjojo, S.Psi turut prihatin terhadap kasus kekerasan yang terjadi di sekolah dan tidak seharusnya kekerasan terjadi di tempat yang sudah dianggap menjadi rumah kedua bagi para murid.

Menurut Vera, korban kekerasan sering kali tidak terdeteksi karena anak menutupi masalahnya dan tidak mau orangtuanya merasa khawatir. Padahal, dengan menutupi masalah akan membuat korban semakin tertekan.

Oleh karena itu, ia mengingatkan orangtua dan guru lebih peka terhadap ciri-ciri anak mengalami perundungan.

“Saya rasa guru dan orangtua perlu mengetahui beberapa tanda anak yang menjadi korban kekerasan ya seperti tidak mau sekolah, nafsu makan menurun, sering murung, dan mudah emosional,” kata ujar Vera dalam sosialisasi Permendikbud Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (PPKSP), Kamis (24/8/2023), dikutip dari kompas.com.

Vera juga menuturkan bahwa anak menjadi korban kekerasan di rumah punya kecenderungan menjadi pelaku di sekolah, maka harus ada pencegahan kekerasan dilakukan orangtua di rumah.

Dikatakan dalam laman American Psychological Association (APA), korban bully tidak melakukan hal apa pun yang menyebabkan dirinya di-bully dan kerap kesulitan melindungi diri sendiri.

Akan tetapi, korban bullying memiliki ciri-ciri dikenali orang sekitar.

Mengutip dari National Centre Against Bullying Australia, anak dirundung akan merasa tidak aman di sekolahnya dan merasa sedih ketika di rumah. Berikut ciri-ciri anak mengalami bullying

1. Perubahan pola tidur

2. Terdapat banyak luka atau memar tidak diungkapkan

3. Gangguan mood

4. Kerap menangis atau marah

5. Tidak ingin pergi ke sekolah

6. Kerap sendirian atau tidak memiliki teman di sekolah

7. Bertindak agresif atau bersikap tidak beralasan

8. Menolak mengungkapkan masalahnya

9. Mulai menyerang saudaranya sendiri

10. Terus-terusan kehilangan uang atau mulai mencuri