Perubahan Pembuluh Darah Mata Bisa Prediksi Risiko Penyakit, Yuk Cek!

Mata memberikan tanda-tanda tentang kesehatan dan mengungkapkan masalah mendasar yang mungkin diabaikan.

Bagaimana penglihatan memberikan informasi membuka mata. Semakin banyak bukti menunjukkan perubahan mendadak pembuluh darah mata bisa memprediksi penyakit kardiovaskular dan memberikan pertanda stroke serius.

Menurut UChicago Medicine, susunan pembuluh darah di bagian belakang mata, dikenal sebagai pembuluh darah retina, sangat erat kaitannya dengan kesehatan jantung.

Selama pemeriksaan mata, dokter mata menggunakan oftalmoskop memeriksa hal-hal seperti refleks pupil, lensa mata, retina, dan saraf optik yang memprediksi penyakit seperti hipertensi, penyumbatan arteri, diabetes, dan radang sendi.

Dokter mata Dr. Rajeev Jain dari Save Sight Centre mengatakan kepada IndiaToday.in bahwa karena jantung memompa darah ke mata mengirimkan oksigen dan nutrisi, kesehatan jantung yang buruk bisa memengaruhi aliran darah ke mata.

Berikut adalah beberapa tanda dibagikan sang ahli yang mengindikasikan masalah jantung tertentu.

Kadar Kolesterol Tinggi

Endapan kuning di sekitar mata bisa berarti bahwa seseorang memiliki kadar kolesterol tinggi, ini tidak baik untuk jantung.

Endapan lembut berwarna kekuningan ini merupakan benjolan berisi kolesterol disebut xanthelasma. Ini tidak menyakitkan dan lebih banyak terjadi pada perempuan daripada laki-laki.

Jika melihat tanda-tanda ini, perlu memeriksakan kadar kolesterol.

Hipertensi

Bercak mata merah bisa mengindikasikan tekanan darah tinggi atau masalah sirkulasi. Tekanan darah tinggi atau hipertensi terjadi ketika kekuatan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi.

Pada mata, hipertensi dapat menyebabkan retinopati.

"Dokter mata memeriksa retina, terletak di bagian belakang mata. Jika pembuluh darah terlalu tebal atau sempit atau ada penyumbatan pembuluh darah, itu bisa menjadi tanda masalah jantung," kata Jain.

Diabetes

Diabetes diam-diam bisa merusak pembuluh darah kecil di mata. Tes mata sederhana bisa memastikan hal ini. Pada mata, gula darah tinggi bisa menyebabkan masalah pada pembuluh darah kecil. Mengembangkan retinopati diabetik berarti kebutaan pada akhirnya.

Masalah Jantung Lainnya

Kelopak mata bengkak atau mata bengkak karena kelebihan cairan? Ini bisa menjadi tanda penumpukan cairan dan masalah jantung.

Jika terjadi kehilangan penglihatan secara tiba-tiba dan pemeriksaan mata menunjukkan adanya gumpalan pada pembuluh darah retina, maka hal ini dapat mengindikasikan penyakit jantung.

"Mata bisa mengungkapkan masalah jantung. Jangan sembunyikan kesulitan mata yang tidak biasa. Konsultasikan dengan dokter. Mereka bisa mendeteksi kelainan jantung sejak dini pada mata, sehingga bisa meningkatkan kesehatan jantung," tegas Jain.(*)