Sosialiasi Makan Bergizi Gratis. Foto: Istimewa

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Jakarta Timur Tekankan Peran Generasi Muda Menuju Generasi Emas 2045

Jakarta Timur, (21/10) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali disosialisasikan kepada masyarakat, kali ini bertempat di Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) Cipayung, Jakarta Timur pada Minggu, (19/10). Kegiatan sosialisasi program MBG ini digagas oleh Anggota Komisi IX DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN).

Sosialisasi dengan mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia ini dibuka oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, Analisis Kebijakan Muda Bidang Kondisi Sosial Direktorat Sumbadan Ditjen Pothan Kemhan RI, Kepala SPPG Cipayung, Srikandi, dan ratusan peserta yang merupakan masyarakat sekitar.

Dalam paparannya melalui media daring, Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina menegaskan bahwa program MBG merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam menyiapkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul, sehat, dan berdaya saing. Menurutnya, program ini bukan sekadar kegiatan pemberian makanan bergizi, melainkan strategi besar dalam mencetak generasi tangguh menuju Indonesia Emas 2045.

“Program ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. Kita ingin anak-anak Indonesia tumbuh sehat, kuat, dan berdaya saing. Generasi muda harus menjadi bagian penting dalam memastikan program ini berjalan berkelanjutan,” ujar Arzeti.

 

Kemudian, Analis Kebijakan Muda Bidang Kondisi Sosial Direktorat Sub-badan Ditjen Pothan Kemhan RI, Ade Tias Maulana, menjelaskan bahwa MBG memiliki sasaran utama untuk memperkuat kualitas gizi anak-anak Indonesia sekaligus mendorong ketahanan pangan berbasis lokal.

“Menu MBG disusun dengan mengakomodasi pangan lokal sebagai bentuk kearifan budaya. Kita ingin gizi terpenuhi tanpa meninggalkan identitas kuliner setempat. Inilah bentuk sinergi antara kebutuhan gizi dan kearifan lokal,” tegas Ade Tias.

Senada dengan itu, Srikandi Dwi Prameswari, Kepala SPPG Cipayung, menyampaikan bahwa keberhasilan MBG sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat, terutama generasi muda. Ia menilai, keterlibatan mereka menjadi simbol kesiapan bangsa dalam menyambut era generasi emas.

“Generasi muda hari ini adalah fondasi dari Indonesia 2045. Partisipasi mereka dalam program MBG menunjukkan kepedulian terhadap masa depan bangsa yang sehat dan kuat,” ujarnya.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Jakarta Timur semakin memahami esensi Program MBG sebagai langkah strategis pemerintah dalam mewujudkan generasi Indonesia yang sehat, produktif, dan berdaya saing global.

 

Artikel Terkait