Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Nganjuk, Ini Kata Anggota DPR RI
Program MBG resmi diluncurkan pada 6 Januari 2025 lalu dan secara bertahap akan menjangkau berbagai
Makan menggunakan tangan atau tanpa alat makan sudah menjadi tradisi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain itu, makan langsung memakai tangan kanan merupakan adab atau tata krama yang dicontohkan Rasulullah SAW. Itu artinya, makan dengan tangan adalah salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW.
"Setiap perbuatan Nabi Muhammad SAW bisa dijadikan teladan. Termasuk bagaimana mengatur pola makan yang baik, serta menjadikan makan dengan tangan bagian dari sunnah," kata Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani), Ustadz Ainul Yaqin dikutip dari MNC Portal.
Allah SWT berfirman QS Al-Ahzab:21: "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah SWT."
Ustadz Ainul Yaqin menjelaskan lebih lanjut bahwa Rasulullah SAW selalu menggunakan tangan kanan untuk makan. Selain itu, Nabi hanya menggunakan tiga jarinya.
"Rasulullah SAW selalu makan dengan tangan kanan, mengunyah makanan dengan baik, tidak tergesa menelan makanan, makan dengan duduk tidak berdiri dan berhenti sebelum kenyang, serta makanan yang halal tentunya," ujarnya.
Allah SWT berfirman QS Al-A’raf: 31: "Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan."
Kemudian dalam firman Allah SWT lainnya QS An-Nahl: 114: "Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah."
Seiring berkembangnya zaman, sebagian orang beralih menggunakan sendok dibandingkan dengan menggunakan tangan, terutama masyarakat perkotaan. Berbeda dengan masyarakat desa lebih banyak makan menggunakan tangan langsung.
Kebiasaan makan pakai tangan ternyata memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Dari sisi sains, makan dengan cara ini dapat meningkatkan sirkulasi darah hingga mencegah makan berlebihan.
Berikut manfaat kesehatan makan pakai tangan tanpa memakai alat makan, seperti dikutip dari NDTV.
Melancarkan Sirkulasi Darah
Makan pakai tangan melibatkan gerakan pada jari-jari dan otot tangan secara lebih intens ketimbang makan dengan sendok garpu atau alat lainnya.
Alhasil sirkulasi darah meningkat dan mencegah persendian menjadi kaku.
Menstimulasi Pencernaan
Menyantap makanan langsung dengan tangan bisa menstimulasi produksi enzim pencernaan, juga liur di mulut dan perut.
Hal itu akan membantu melumat makanan lebih efisien sehingga mencegah gangguan pencernaan, kembung dan produksi gas berlebihan.
Mencegah Makan Berlebihan
Makan dengan tangan membuat lebih sadar akan tekstur, rasa dan aroma makanan, bisa meningkatkan tingkat kepuasan.
Ketika kebutuhan akan sensori sudah terpenuhi maka bisa mencegah seseorang makan berlebihan sehingga membantu menjaga berat badan ideal.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Telapak tangan merupakan tempat bersarang koloni bakteri baik yang bagus untuk pencernaan. Ketika kita makan dengan tangan maka bakteri baik itu akan ikut masuk ke dalam tubuh.
Paparan bakteri baik itu membuat pencernaan sehat, sehingga daya tahan tubuh pun kuat. Lebih dari itu, bakteri baik bisa melindungi tubuh dari patogen maupun infeksi masuk ke tubuh.
Tapi bukan berarti kita tidak harus mencuci tangan sebelum makan. Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir tetap diharuskan membunuh bakteri jahat dan kuman penyebab sakit maupun infeksi.(*)