Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Nganjuk, Ini Kata Anggota DPR RI
Program MBG resmi diluncurkan pada 6 Januari 2025 lalu dan secara bertahap akan menjangkau berbagai
Masyarakat Indonesia tentu tak asing dengan istilah rumah tusuk sate dan kerap dianggap pembawa sial. Hal tersebut didasari cerita rakyat masa lalu atau mitos dan mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat.
Mitos Rumah Tusuk Sate
Rumah tusuk sate dianggap pembawa sial karena banyak dihuni makhluk halus dan mengganggu orang yang tinggal di rumah tersebut. Mitos lainnya keluarga penghuni kurang harmonis karena ada hawa panas masuk ke rumah, dan rawan sakit.
Saat membeli rumah, salah satu yang ditanyakan lokasi rumah tusuk sate. Akibatnya, rumah tusuk sate selalu dihindari calon konsumen.
Sebagai informasi, posisi rumah tusuk sate berada di ujung pertigaan atau persimpangan jalan lurus. Lebih sederhana membentuk huruf T, garis vertikal pada huruf T digambarkan sebagai jalan, dan garis horizontal sebagai deretan rumah.
Melansir Gramedia, beberapa ahli Feng Shui menyebut rumah tusuk sate adalah sudut tajam sebagai panah beracun. Jika memiliki tubuh sensitif, maka akan merasakan energi tajam masuk dalam rumah.
Di sisi lain, mitos rumah tusuk sate dijelaskan secara logika. Rumah lebih berisiko tertabrak kendaraan yang gagal menginjak rem di persimpangan dan justru menabrak ujung dari persimpangan jalan. Hawa panas muncul karena posisi rumah berhadapan langsung dengan persimpangan jalan sehingga cahaya Matahari mudah masuk.
Meski demikian, ada beberapa solusi rumah tusuk sate ala Feng Shui yakni:
Keuntungan Rumah Tusuk Sate
Meski kerap dianggap pembawa sial, namun ada keuntungan memiliki rumah tusuk sate, dikutip dari Momsmoney.id:
Pandangan Islam Rumah Tusuk Sate
Mengutip dari Detik.com, dari pandangan Islam, anggapan atau mitos rumah tusuk sate pembawa sial tidaklah benar. Sebagaimana dijelaskan Ustadz Khalid Basalamah dalam ceramahnya.
"Mau tusuk sate, mau tusuk apa... rumah dibangun dengan uang halal, mau di ujung gang, mau di samping, mau bentuknya kotak, nggak ada masalah sama sekali," terang Ustadz Basalamah dalam video diunggah kanal YouTube Sebuah Kisah Official.
Ia menegaskan bahwa dalam Islam, tidak ada hubungan rumah tusuk sate dengan membawa sial. Masyarakat percaya mitos tersebut adalah tathayyur (menggantungkan sesuatu pada hal-hal yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan syariat islam).(*)